Kawasan Dieng atau orang basa menyebut dengan Dieng Plateau memang sangat di minat wisatawan, baik wisatawan Lokal atau wisatawan mancanegara. Tidak hanya objek wisata Dieng yang menarik pengunjung ke sana, keunikan akan budaya dan tradisi juga menjadi daya tarik tersendiri.
Tradisi dan ritual pemotongan anak berrambut Gimbal juga sangat diminati, apalagi pemerintah daerah Kab. Banjarnegara membuat ritual ini menjadi perjunjukan yang unik dalam rangkaian sebuah festival “Dieng Culture Festival” yang selalu habis terjual tiketnya.
Sebagian daerah dieng masuk kedalam kedalam Kabupaten Banjarnegara dan sebagian lagi masuk dalam wilayah Kabupaten Wonosobo, akan tetapi untuk mengakses lokasi wisata Dieng ini, kamu lebih baik masuk melalui jalur wonosobo.
Jalur Wonosobo lah yang bisa di lalui berbagai macam trasportasi, seperti Bus Medium, Hiace, dan mobil pribadi. Selain jalur tidak begitu menanjak dan tidak terlalu berkelok-kelok, dalam perjalanan kamu bisa mampir di berbagai objek wisata yang ada.
Berbagai objek wisata yang dilalui jika kamu melalui jalur Wonosobo-Dieng seperti Kebun Teh Tambi, Telaga Menjer, Gardu Pandang Sitieng, dan Objek Wisata terbaru yang terkenal dengan spot foto terbaik yaitu Batu Angkruk Dieng.
Setelah masuk ke gerbang masuk Dieng Plateu, kamu bisa berkeliling ke beberapa Objek Wisata Seperti:
Objek Wisata Dieng Instagramable
Telaga Pengilon Dieng
Salah satu Telaga yang berada di kawasan Dieng ini masuk ke daerah Wonosobo, hamparan Telaga dengan air yang cukup jernih dan seperti bisa untuk berkaca, sehingga terkenal namanya dengan Telaga Pengilon dalam bahasa Jawa yang kurang lebih artinya Telaga cermin.
Telaga Warna
Masih satu kawasan dengan Telaga pengilon,komplek Telaga warna ini juga menjadi tujuan utama wisatawan, karena terkenal dengan keunikan airnya yang selalu berubah-ubah, terkadang berwarna hijau, kuning, dan bahkan terkadang berwarna warni seperti pelangi.
Tidak jauh dari telaga, terdapat goa semar yang didepan goa ini terdapat kolam kecil yang sangat jernih, konon katanya air kolam bisa menyembuhkan dan membuat seseorang terlihat lebih awet muda. Pingin terlihat lebih muda? Ayokk berkunjung ke sana.
Komplek Candi Arjuna
Kasawan seluas 9Ha ini menjadi komplek candi terluas di kawasan Dieng, walaupun belum seluruh candi yang ada bisa di restorasi terdapat sekitar 5 candi yang berada di komplek ini, ke lima candi tersebut adalah Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra.
Banyak ahli yang memberikan pendapatnya jika dilihat dari ciri-ciri bangunan candi, karena pa dasarnya candi yang ada pada jaman dagulu digunakan sebagai tempat sembahyang. Candi Arjuna, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra merupakan candi yang dibuat untuk menyembah Dewa Syiwa. Sementara, Candi Srikandi dibangun untuk menyembah trimurti (tiga dewa) yaitu Syiwa, Brahma, dan Wisnu.
Terlihat juga jika Candi Arjuna diperkirakan adalah bangunan andi yang tertua, yang dibangun pada Dinasti Sanjaya dari Mataram kuno. Candi Arjuna sebagai candi utama komplek candi, mungkin sebab dari hal ini, kawasan candi ini di namakan Komplek Candi Arjuna.
Baca Juga :
- Keliling Wisata Semarang dengan Jasa Rental Hiace Semarang termurah
- Objek Wisata di Semarang yang Bisa Dikunjungi dengan Rental Mobil
Kawah Sikidang
Ada beberapa Kawah yang ada di Dieng, akan tetapi Kawah dengan pemandangan terbaik dan tergolong aman untuk di kunjungi adalah Kawah Sikidang, konon katanya nama Kawah Sikidang diambil dari sumber Kawah yang pada jaman dahuluselalu berpindah-pindah.
Sehingga masyarakat setempat memberi nama Sikidang, yang merupakan nama Hewan Kidang yang selalu meloncat-loncat.
Karena Kawah masih aktif, sehingga dalam menikmati keindahan Kawah sikidang, kamu akan selalu merasakan bau belerang, terkadang bau belerang sangat menyengat dan juga bisa bau tersebut sedikit berkurang, karena terbawa angin.
Saat ini, sudah di bangun Jembatan oleh pemerintah Kab. Banjarnegara yang sangat bagus di kawasan ini, jembatan ini juga menjadikan foto-foto yang di hasilkan menjadi lebih indah, dan pengujungpun akan lebih bersih, Tampa masuk kedalam kawah.
Dieng Plateau Theatre
Ya bioskop!! akan tetapi bioskop yang ada di sini tidak memutar film-film Hollywood, Bollywood atau film lokal yang lagi viral. Di sini, kamu akan di putaran film dokumenter bagaimana sejarah dieng, dan cerita pedih masyarakat Dieng yang pernah mengalami tragedi karena kawah sileri, salah satu Kawah yang ada di Dieng mengeluarkan gas beracun.
Hal ini sangat cocok untuk Anda yang ingin mendengar cerita lebih lengkap dan belajar lebih dalam tentang dieng.
Batu Ratapan Angin
Masih di seputar Dieng Plateau Theatre, di kawasan ini juga ada Batu Ratapan Angin, yang saat ini menjadi icon foto para pengunjung, karena latar foto jika berfoto dari atas batu tersebut sangat indah, yaitu Telaga warna yang memancarkan keindahan jika dilihat dari atas.
Jembatan Merah Putih
Tidak berbeda dengan Batu Ratapan Angin, jembatan merah putih juga menyajikan pemandangan indah Telaga Warna dan Telaga Pengilon dari atas, akan tetapi Jembatan ini menuntut untuk Anda memacu anrenalin sedikit, dikarenakan memang jika yang tidak suka akan ketinggian, naik dan menyeberang jembatan ini cukup menguras mental.
Museum Kaliasa
Jika kamu ingin belajar tentang peninggalan benda-benda bersejarah, kamu harus berkunjung ke Museum ini. Banyak sekali arca-arca tersimpan disini, bahkan ada arca yang konon katanya harganya tidak ternilai, sehingga pemerintah daerah Banjarnegara menjaga museum ini sangat ketat dengan pengamanan yang cukup baik.
Dqiano Water Park
Jika kamu biasa bermain di kolam renang dengan air yang dingin, kamu sekali-kali perlu mencoba berenang di Dqiano Dieng yang merupakan kolam renang air panas alami, terletak di desa kepakisan kec. Batur Dieng objek wisata air ini dilengkapi berbagai macam fasilitas, bahkan saat ini terdapat penginapan yang disediakan oleh pengelola dqiano.
Sumur Jalatunda
Mungkin kalian pernah mendengar sumur Jalatunda ini adalah sumur terbesar di Dunia, yang dimana luasnya mungkin seperti lapangan bola. Selain itu sumur ini terkenal karena bertuah, dimana konon katanya ini adalah sumur pengabul keinginan.
Menurut cerita rakyat di sekitar, jika kita mempar batu dan mengenai dinding sumur maka segala keinginan yang disebutkan akan terkabul, mungkin saja hal tersebut selaras dengan arti nama sumur, dalam bahasa Jawa Jala berarti jaring penghambat dan Tunda berarti tertunda, sehingga kurang lebih artinya jika melempar batu ke sumur ini, maka jaring-jaring hambatan dan keinginan yang tertunda diharapkan segera terlaksana.
Baca Juga :
Bukit Sikunir
Salah satu bukit terbaik untuk menikmati keindahan sinar merona dari matahari yang terbit di ujung timur adalah pada kawasan pucak Bukit Sikunir, terletak di Dusun Sembungan, wonosobo, salah satu desa tertinggi di pulau jawa.
Di bawah bukit terdapat sebuah Telaga, Telaga Cebong yang menjadi sumber air bagi petani-petani di desa Sembungan yang mayoritas warganya merupakan para petani, baik kentang, carica dan sayur mayur.
Untuk menuju ke bukit Sikunir memang cukup lumayan berat, karena kamu harus naik untuk treking sekitar 30 menit untuk menuju ke sana, kurang lebih dengan arah 800m dengan jalur naik.
Waktu yang pas untuk berkunjung kesana kami sarankan pada pagi hari, sebelum matahari terbit, karena keindahan sunset dari atas bukit Sikunir ini, mungkin menjadi sunset terbaik yang kamu saksikan.
Telaga Cebong
Berudu, itu adalah bentuk sebuah Telaga atau danau ini, mungkin dari bentuk tersebut menjadikan warga sekitar menyamai danau itu menjadi danau cebong, atau Telaga cebong.
Luas Telaga ini sekitar 12ha, dan terletak di barat bukit sikunir, tentusaja danau ini akan sangat indah jika dilihat dari Atas bukit.
Sebenarnya ada cerita legenda yang mengiringi pembuatan Telaga ini, karena warga sekitar juga mengenal Telaga wurung yang berada tidak jauh dari Telaga cebong, akan tetapi mungkin legenda ini kita bahas di lain artikel atau ulasan di lain waktu, yang pasti saat ini, Telaga Cebong menjadi tumpukan warga sekitar untuk mendapatkan air yang di gunakan untuk mengalir lahan pertanian mereka.
Beberapa Objek wisata di atas adalah objek wisata yang berada di kawasan Dieng Plateau, kamu bisa mengunjungi Dieng dengan mencari paket wisata Dieng atau bisa sewa mobil Semarang atau jika kamu berjumlah banyak, bisa menggunakan jasa sewa bus pariwisata semarang, akan tetapi perlu di ingat bahwa bus besar tidak bisa naik ke dieng, sehingga harus menggunakan suttle dari wonosobo. Jika kamu ingin naik ke Dieng dengan menggunakan bus, kami menyarankan untuk sewa bus medium yang 32 seat.
Alternatif lain selain bus, adalah hiace, jika kamu dari Semarang, kamu bisa memakai jasa sewa hiace Semarang dari hiacesemarang.id, kami menyediakan sewa hiace commuter dan Hiace Premio, keduanya bisa kamu dapatkan dengan harga yang terjangkau.
Saat ini banyak penyedia paket wisata yang memberikan paket wisata Dieng terbaik mereka yang sudah mencakup beberapa Objek wisata di sana, tentusaja jika hanya satu hari, waktu tidak akan cukup untuk berkeliling semua, sehingga biasanya penyedia paket wisata memberikan pilihan paket dari satu hari, 2 hari 1 malam, 3 hari 2 malam.